Menerapkan Perilaku Mulia
Setelah
mempelajari keimanan kepada Allah Swt. melalui sifat-sifatnya dalam al-Asmā’u
al-Ĥusnā, sebagai orang yang beriman, kita wajib merealisaikannya agar
memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Perilaku yang
mencerminkan sikap memahami al-Asmā’u al-Ĥusnā, tergambar dalam aktivitas-aktivitas
berikut.
1. Menjadi
orang yang dermawan
Sifat
dermawan adalah sifat Allah Swt. al-Karim (Maha Pemurah), sehingga sebagai
wujud keimanan tersebut, kita harus menjadi orang yang pandai membagi
kebahagiaan kepada orang lain baik dalam bentuk harta atau bukan. Wujud kedermawanan tersebut, misalnya
seperti berikut.
a. Selalu
menyisihkan uang jajan untuk kotak amal setiap hari Jum’at yang diedarkan oleh
petugas Rohis.
b. Membantu
teman yang sedang dalam kesulitan.
c. Menjamu
tamu yang datang ke rumah sesuai dengan kemampuan.
2. Menjadi
orang yang jujur dan dapat memberikan rasa aman. Wujud dari meneladani sifat Allah Swt al-Mu’min
adalah seperti berikut.
a. Menolong
teman/orang lain yang sedang dalam bahaya atau ketakutan.
b. Menyingkirkan
duri, paku, atau benda lain yang ada di jalan yang dapat membahayakan pengguna
jalan.
c. Membantu
orang tua atau anak-anak yang akan menyeberangi jalan raya.
d. Senantiasa
bertawakkal kepada Allah Swt.
3. Wujud
dari meneladani sifat Allah Swt. al-Wakil dapat berupa hal-hal berikut.
a. Menjadi
pribadi yang mandiri, melakukan pekerjaan tanpa harus merepotkan orang lain.
b. Bekerja/belajar
dengan sunguh-sungguh karena Allah Swt. tidak akan mengubah nasib seseorang
apabila orang tersebut tidak mau berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar