Jumat, 09 September 2022

Menerapkan Perilaku Mulia

Setelah mempelajari keimanan kepada Allah Swt. melalui sifat-sifatnya dalam al-Asmā’u al-Ĥusnā, sebagai orang yang beriman, kita wajib merealisaikannya agar memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Perilaku yang mencerminkan sikap memahami al-Asmā’u al-Ĥusnā, tergambar dalam aktivitas-aktivitas berikut.

1.    Menjadi orang yang dermawan

Sifat dermawan adalah sifat Allah Swt. al-Karim (Maha Pemurah), sehingga sebagai wujud keimanan tersebut, kita harus menjadi orang yang pandai membagi kebahagiaan kepada orang lain baik dalam bentuk harta atau bukan. Wujud kedermawanan tersebut, misalnya seperti berikut.

a.  Selalu menyisihkan uang jajan untuk kotak amal setiap hari Jum’at yang diedarkan oleh petugas Rohis.

b.  Membantu teman yang sedang dalam kesulitan.

c.  Menjamu tamu yang datang ke rumah sesuai dengan kemampuan.

2.    Menjadi orang yang jujur dan dapat memberikan rasa aman. Wujud dari meneladani sifat Allah Swt al-Mu’min adalah seperti berikut.

a.  Menolong teman/orang lain yang sedang dalam bahaya atau ketakutan.

b.  Menyingkirkan duri, paku, atau benda lain yang ada di jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.

c.  Membantu orang tua atau anak-anak yang akan menyeberangi jalan raya.

d.  Senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt.

3.    Wujud dari meneladani sifat Allah Swt. al-Wakil dapat berupa hal-hal berikut.

a.  Menjadi pribadi yang mandiri, melakukan pekerjaan tanpa harus merepotkan orang lain.

b.  Bekerja/belajar dengan sunguh-sungguh karena Allah Swt. tidak akan mengubah nasib seseorang apabila orang tersebut tidak mau berusaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

C .  Hadis tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan        1.    Hadis tentang Pengendalian Diri              Diriwayatka...